Menarik sekali, ada 4 lembaga yang bekerja sama dalam produksi Olympic Bible : Pemerintah China sebagai penyelenggara Beijing Olimpiade 2008, The United Bible Societies (UBS), Studium Biblicum Fransciscanum (Franciscan translators di Hong Kong, untuk penyajian terjemahan bi-lingual) - dan Gereja Katolik China.
Terbitnya Olympic Bible juga memberi dampak yang baik, kita melihat adanya kerjasama antara Non-Katolik (Protestan) dan Katolik, dimana kali ini tidak berbicara supremasi Gerejanya masing-masing, semuanya bekerja untuk kemuliaan Kristus yang sama. Para hamba Tuhan di China, non Katolik dan Katolik, ketika memegang Alkitab versi Olympic ini, mereka merasa seperti diberi kehormatan membawa obor Olimpiade di hadapan orang banyak.
Meski sampai sekarang-pun kita tidak dapat membandingkan kebebasan "beragama Kristen" dengan kebebasan "beragama lain" (Budha, Islam, dll) disana ataupun membandingkannya dengan kebebasan beragama di Amerika misalnya, namun ini adalah hal yang luar biasa semenjak kejadian Revolusi Kebudayaan 1965 dan sensitifnya Partai Komunis setempat terhadap Kekristenan sejak perang saudara tahun 1930an. Kiranya dengan terbitnya Olympic Bible dan akan menjadi awal yang baik dalam perkembangan Kekristenan selanjutnya, nama Tuhan kita Yesus Kristus dipermuliakan.
Amin.
Blessings,
BP
August 13, 2008
*Berita terkait : Bible to be available free during Beijing Games
0 comments:
Post a Comment