August 12, 2008

Resensi Buku: A Catholic Guide To The Bible

"Penuntun Katolik kepada Alkitab ini merupakan buku sangat praktis yang dapat membantu umat Katolik secara luas untuk menyikapi dan membaca Alkitab secara aktual. Hasil penelitian Kitab Suci pada zaman modern disajikan dengan cara yang cukup sederhana dan jelas. Dan tujuh puluh dua halaman workbook dengan self test (pada bagian Pendalaman Materi) membantu untuk mengukur sejauh mana bahan sudah ditangkap." (Prof. Dr. Martin Harun, OFM — Guru Besar STF Driyarkara, Jakarta)



Penulis : Oscar Lukefahr
Penerbit : Obor
Tahun Terbit : Oktober 2007
Jumlah Halaman : 390
Harga : Rp. 55.000,-

Kata Pengantar Pengarang
Berikut adalah salah satu pertanyaan yang akan diajukan Allah pada saat Penghakiman Terakhir, “Sejauh mana Anda menyukai buku-Ku?” Buku milik Allah adalah Kitab Suci, yang harus kita baca dan hayati sebagai pedoman hidup.

Namun, tidak dapat disangkal, begitu kita membuka Kitab Suci, kita akan dihadapkan pada kenyataan bahwa Kitab Suci adalah buku yang sulit untuk dimengerti. Banyak orang berusaha untuk memahami Kitab Suci dengan cara membaca dari awal (Kitab Kejadian) sampai akhir (Kitab Wahyu). Namun, di sana mereka akan dihadang oleh bab-bab yang sulit, halaman-halaman yang berisi nama-nama dan angka-angka, gaya penulisan yang tidak lazim, serta tebalnya Kitab Suci itu sendiri.

Buku A Catholic Guide to the Bible yang sedang Anda baca ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut dalam memahami isi Kitab Suci. Melalui buku ini, Anda akan diajak untuk mengerti dari mana asalnya Kitab Suci itu. Di sini juga disajikan petunjuk terarah disertai latar belakang informasi dari perikop-perikop pilihan dari setiap kitab yang dibaca.

Selanjutnya, para pembaca akan diajak untuk membahas berbagai macam topik seperti, bahasa-bahasa yang dipakai dalam Kitab Suci, bentuk-bentuk sastra, sejarah, dan teologi. Sudah barang tentu, di sini dibutuhkan waktu dan usaha keras. Seperti halnya siswa yang sedang belajar piano, mula-mula instrukturnya akan mengajarkan bagaimana cara membaca not balok untuk kemudian dapat memainkan komposisi yang indah. Begitu pula siswa-siswa yang belajar Kitab Suci. Pertama-tama mereka harus mempelajari dasar-dasar ilmu Kitab Suci untuk kemudian dapat mengerti dan memahami isi Kitab Suci.

Siswa-siswa yang belajar piano biasanya dianjurkan untuk berlatih setiap hari. Anda sebagai “siswa” yang sedang belajar Kitab Suci, yang menggunakan buku A Catholic Guide to the Bible ini sebagai “pedoman”, dianjurkan untuk menyisihkan waktu setiap hari membaca beberapa halaman dari buku ini, kemudian melihat hubungannya pada rujukan-rujukan dalam Kitab Suci dan menjawab pertanyaan dari Workbook (lihat Bagian IV: Pendalaman materi, hlm. 279 – 374). Anda tentunya akan memperoleh manfaat yang tidak sedikit dari metode belajar seperti ini ketimbang melalui cara “borongan”.

Dalam menulis A Catholic Guide to the Bible ini, saya berusaha untuk tetap sejalan dengan ajaran-ajaran iman Gereja Katolik. Dalam banyak hal, di mana Gereja tidak mengeluarkan pernyataan resmi berkaitan dengan penafsiran Kitab Suci, saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menyatakan pendapat saya di dalam batas-batas alasan dan kesetiaan pada dogma Gereja. Rujukan-rujukan yang mengacu pada Katekismus Gereja Katolik akan menggunakan penyebutan seperti K 1-10. Itu berarti Anda diajak untuk melihat seksi I s/d X di dalam Katekismus Gereja Katolik (Edisi Indonesia: Para Waligereja Regio Nusa Tenggara, Cetakan II : 1998).

Buku A Catholic Guide to the Bible ini merupakan ajakan untuk mempelajari Kitab Suci. Buku ini, juga merupakan undangan untuk mengarungi “petualangan”: mendengarkan Sabda Allah, membaca setiap kata-kata yang pernah Yesus baca, membuka halaman-halaman yang pernah disentuh (dibaca) oleh para orang kudus! Semuanya itu ada di dalam Kitab Suci.

Selain itu, buku ini merupakan bujukan untuk menemukan bahwa Kitab Suci merupakan “harta karun” yang menemani kita dalam mengarungi samudera kehidupan. Begitu kita memahami dasar-dasar ilmu Kitab Suci dan Kitab Suci telah menjadi bagian dari keseharian kita, itu berarti bahwa Allah sendiri yang berbicara kepada kita melalui halaman-halaman Kitab Suci.

Dan nantinya, kita dapat dengan tepat dan tanpa ragu memberikan jawaban pada Hari Penghakiman, “Oh, buku milik-Mu, Tuhan? Aku sungguh mencintainya. Ia merupakan pedoman bagiku guna mengenal kehadiran-Mu!”

Pastor Oscar Lukefahr, C.M.


Pengantar Penerjemah
Buku A Catholic Guide to the Bible karangan Romo Oscar Lukefahr, C.M., ini dipergunakan sebagai bahan ajar kursus Kitab Suci di Catholic Home Study Service (CHSS) yang diselenggarakan oleh Komunitas Vincentian & Missouri Knights of Columbus, Amerika Serikat. Kursus ini ditawarkan secara cuma-cuma kepada umat Katolik yang berminat di seluruh dunia. Diperkirakan dewasa ini yang sedang mengikuti kursus A Catholic Guide to the Bible di CHSS tersebut kurang lebih sekitar 3 juta orang dari seluruh penjuru dunia.

Sangat disayangkan kalau umat Katolik Indonesia tidak bisa mengikuti kursus ini hanya karena faktor hambatan bahasa. Apalagi beberapa tahun terakhir ini minat umat untuk mendalami Kitab Suci baik melalui studi kelompok, kursus, maupun studi formal semakin bertambah. Oleh karena, itu mengalihbahasakan materi kursus A Catholic Guide to the Bible ke dalam bahasa Indonesia dengan maksud agar umat Katolik Indonesia dapat mengikuti kursus ini menjadi hal yang cukup relevan mengingat hal ini akan menambah khasanah dalam hal studi Kitab Suci.

Mengingat materi kursus di dalam buku A Catholic Guide to the Bible ini sangat berorientasi pada konteks Amerika Serikat, maka perlu kiranya dilakukan beberapa penyesuaian agar buku A Catholic Guide to the Bible versi bahasa Indonesia sedikit banyak memiliki nuansa yang berkonteks Indonesia seperti dicantumkannya puisi Chairil Anwar berjudul “Krawang-Bekasi”… menggantikan puisi karya penyair Percy Bysshe Shelley yang berjudul “To a Skylark”... tanpa mengurangi makna, penjelasan, dan uraian-uraian yang tercantum dalam buku aslinya (Versi bahasa Inggris hlm. 29).

Juga mengenai hal terjemahan Kitab Suci ke dalam bahasa Inggris. Daripada menyebutkan versi-versi terjemahan bahasa Inggris, lebih baik diketengahkan terjemahan Kitab Suci yang ada di Indonesia yang juga banyak ragamnya, seperti Kitab Suci Dalam Bahasa Indonesia Sehari-hari, Kitab Suci Terjemahan Baru Versi I, Kitab Suci Terjemahan Baru Versi II, belum lagi yang diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa daerah seperti Batak, Jawa, Sunda, Minahasa, Bugis, dll.. Selain itu ada yang diterjemahkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) untuk umat Protestan. Sedangkan untuk umat Katolik penterjemahan dilakukan oleh Lembaga Biblika Indonesia (LBI).

Di antara beberapa topik kursus yang diselenggarakan oleh CHSS, kursus A Catholic Guide to the Bible ini menjadi pilihan favorit para siswa kursus. Oleh karena itu tidak berlebihan jika dikatakan bahwa buku A Catholic Guide to the Bible merupakan buku “Referensi/Studi Kitab Suci” yang paling banyak dibaca orang di seluruh dunia.

Merupakan berita gembira bagi anda yang berminat mendalami Kitab Suci di CHSS, karena kini telah tersedia A Catholic Guide to the Bible versi Bahasa Indonesia.

V. Prabowo Shakti

0 comments:

 
© Copyright 2008 Emmaus Journey Community . All rights reserved | Emmaus Journey Community is proudly powered by Blogger.com | Template by Template 4 u and Blogspot tutorial