Telah berpulang ke rumah Bapa, sahabat EJ terkasih:
Ignatius Christian Indra
Lahir : 22 May 1975
Meninggal: 28 Jan 2017
Alamat : The Green, BSD Serpong
Berikut kenangan akan almarhum dari sahabat-sahabat EJ:
Kenangan dari Bapak Antonius Jany
TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan.
Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam
kasihNya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai, (Zef
3:17)
Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan
orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah
untuk memalukan apa yang kuat, (1Kor 1:27)
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. (Mat 5:3)
Teman ku, Ignatius Christian Indra telah berpulang kepada Bapa di surga
kemarin. Selamat jalan pak Chris, selamat menjumpai Kristus dan para
kudus Nya di surga. Walaupun hanya beberapa kali aku bertemu denganmu,
pada rapat, gathering dan beberapa kali berdiskusi di krl commuter line.
Kamu meninggalkan kesan mendalam padaku, walaupun aku lebih senior (11
tahun lebih tua), tetapi aku mendapatkan ketenangan dan ketulusan yang
aku kagumi. Dan ku yakin dirimu sudah berbahagia dan tenang disana
karena keluar biasaan imanmu.
Saat membuat jurnal, ingatan akan dirimu memberi inspirasi yang berbeda, terima kasih.
Dalam bacaan 1 kudapati betapa Allah sangat bergirang untuk umat-Nya,
dan bacaan 2 sungguh dekat menggambarkan ketulusan mu. Karenanya aku
yakin kamu juga sudah tenang disana, karena yakin akan penyelenggaraan
Ilahi untuk mama dan keluarga yang ditinggalkan.
Sedangkan Injil yang berkata: "Berbahagialah orang yang miskin di
hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga",
mengingatkan aku bahwa yang disebut miskin oleh Kristus adalah yang
lebih memilih Kerajaan Allah daripada dunia. Karena itu aku bukan hanya
merasa, tetapi yakin sekali berdasarkan firman Tuhan bahwa kamu sudah
bahagia karena tidak salah memilih.
Kamu memilih untuk berlelah-lelah membantu rekan2 ej dalam keterbatasan
mu (ini yg aku paling salut), membagi waktu mu, membagi kesenangan2 mu
bersama kami semua, dan banyak lagi.
Selamat jalan bro, semoga semangat yang kau tinggalkan kepada kami tetap membuat kami bertahan di jalan ini.
Kenangan dari Ibu Imelda Sandra:
Kesanku tentang Pak Christ
Saya mengenal nya ketika mendampingi kepanitiaan ej 9. Sosoknya pendiam
tidak banyak bicara ,tapi yg saya ingat ,dia selalu rajin mencatat di
setiap saat. Sosoknya awalnya tidak terlalu saya kenal ,sampai akhirnya
mulai membuat kesan bagi saya, saat ketua ej saat itu tidak terlalu
aktiv karena kesibukan kerjaan ,pak Christ yg waktu itu menjabat wakil
ketua, banyak mengcover kerja ketua . Pak Christ walaupun saat itu masih
sangat muda sekitar 34 thn ,tapi dapat menyatukan teman temannya
dikepanitiaan yg dari latar belakang kondisi dan emosi yg berbeda
.Sehingga kepanitiaan ej 9 menjadi sangat solid . Dari baksos yg waktu
itu diadakan di Cisauk sampai akhir retret ,saya semakin melihat sesuatu
yg berbeda pada diri pak Christ ,sosoknya penuh tanggung jawab, tidak
mau tampil , dan sangat rendah hati.
Yg saya catat dari pak Christ ,kedekatan dia dengan teman teman Cisauk
sejak baksos . Saat saya mendampingi pan 9 ,saya kadang merasakan
kepanikan pak Christ, saat sesuatu tidak berjalan sesuai dng rencana ,
tapi dia tetap tekun hadapi masalah permasalah yg akhirnya terselesaikan
dan membawa sukacita keseluruhan panitia , ibarat berjalan dalam badai
,pak Christ ada dibarisan terdepan, dibelakangnya teman temannya
mengikuti ,badai semakin dasyat ,semakin kencang pak Christ memegang
tameng penahan badai utk keselamatan sendiri dan teman teman
dibelakangnya.
Saat kepanitia ej selesai, pak Christ tetap mendampingi kepanitian ej
berikut . Dan kami menjadi satu team dipendampingan panitia . Banyak
suka duka kami rasakan bersama ,terutama dimalam malam kami rapat
pengkelpokan ej . Rasanya tidak akan cukup saya tuliskan disini . Pada
akhir kepanitiaan 14 saya pamit dan titip kan panitia ke pak Chris. Dan
walaupun saya tidak dipendampingan kami masih sering berkomunikasi dan
pak Christ banyak bercerita ttg panitia ej . Terakhir saya berkomunikasi
dng pak Christ tgl 20 Jan 17 ,sampai Sabtu lalu saya dikejutkan berita
kepergian pak Christ. Selamat jalan sahabat ,saya dan teman teman dan
juga komunitas ej akan selalu mengenangmu ,Semua teladanmu selama ini
adalah cerminan bahwa kamu adalah pengikut Yesus yg sejati .
Sahabatmu
ISP
Kenangan dari Bapak Alfonsus Bambang Sumadi:
Sepenggal ingatan ke p.Christian yg baik ..,
Diluar urusan EJ, p.Christ juga siap membantu dengan sungguh2 dan tulus hati.
Sekali waktu, p.Christ membantu men-setting keuangan dan pembukuan kantor saya sambil mengajari ttg perpajakan.
Format Lap Keu disusunnya sdemikian praktis, sampai saya sndiri kepingin
memperdalam keahlian menggunakan program Excel secanggih p.Christ.
Tadinya saya pikir, keahlianku menggunakan Excel itu sdh kuanggap
tergolong mahir, tpi setelah melihat kemampuan p.Christ, waah ternyata
keahlianku belum ada apa-apanya..
Maka Saya klu ketemu selalu meminta p.Christ ajarin penggunaan Excel, dan p.Christ selalu menjawab "ayooo, kapan?"..
Masalahnya, setelah p.Christ membantu membereskan persoalan Keu dan Saya
ingin memberi sedikit tanda jasa, p.Christ menolak dng sangat.
Dia bilang siap membantu kapan aja, tpi tidak mau klu diberi imbalan apapun..
Itulah p.Christ yg ramah, rendah hati dan siap membantu siapa saja.
Sungguh Saya sangat kehilangan..
February 2, 2017
RIP Ignatius Christian Indra (28 Jan 2017)
Labels:
Berita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tahukah Anda?
Sajak "Footprints" adalah buah pena masa berpacaran di suatu senja di tepi danau.
Baca Kisahnya disini
Baca Kisahnya disini
0 comments:
Post a Comment