Perjalanan Kelompok Studi Spiritualitas Kitab Suci Emmaus
Journey (EJ) di tahun 2013 sudah memasuki tahun ke-13. Pelaksanaan EJ angkatan
ke-13 tahun ini, diawali dengan misa pembukaan pada tanggal 13 Juli 2013 di
aula Gereja St. Ambrosius, Villa Melati Mas. Misa dipersembahkan oleh Pastor
Yulianus Yaya Rusyandi, OSC, Romo Moderator Seksi Kerasulan Kitab Suci sebagai induk Subseksi Emmaus Journey, Paroki Serpong
Santa Monika. Misa dihadiri oleh lebih dari 400 orang, terdiri dari para
peserta, fasilitator dan alumni EJ.
EJ: refleksi hidup melalui perjalanan iman
Dalam homilinya dari bacaan Injil, Pastor Yaya menyoroti dua orang murid yang meninggalkan Yerusalem dan berjalan ke Emmaus karena kehilangan orientasi hidup. Sambil berjalan mereka saling mensharingkan apa yang ada dalam pikiran mereka. Ketika Yesus hadir menyertai perjalanan mereka, mereka menjadi terbuka akan Sabda Allah, sehingga terjadi proses pemulihan.
Dalam homilinya dari bacaan Injil, Pastor Yaya menyoroti dua orang murid yang meninggalkan Yerusalem dan berjalan ke Emmaus karena kehilangan orientasi hidup. Sambil berjalan mereka saling mensharingkan apa yang ada dalam pikiran mereka. Ketika Yesus hadir menyertai perjalanan mereka, mereka menjadi terbuka akan Sabda Allah, sehingga terjadi proses pemulihan.
Demikian juga di dalam EJ, dengan berkumpul
bersama saudara seiman, peserta diajak untuk terlibat dalam membaca Kitab Suci bersama-sama,
merenungkan dan mengungkapkannya melalui sharing, sehingga peserta semakin dibawa pada refleksi
kehidupan iman yang semakin dalam, yang berpuncak pada Ekaristi.
Kembali ke Tempat Berpijak
Sesudah menimba sesuatu ketika berkumpul dalam kelompok, kita
diutus untuk kembali ke komunitas awal
kita berpijak, yakni keluarga dan lingkungan (komunitas basis). Pastor Yaya
mengingatkan, jangan sampai terlalu bersemangat sehingga melupakan, bahkan
meninggalkan komunitas basis yang sebenarnya merindukan kehadiran kita.
Dengan kembali hadir
dalam
komunitas basis, kita dapat saling membantu, saling mengembangkan serta bersama-sama berjalan menuju Tuhan.
Dalam misa ini, secara khusus para
fasilitator menerima berkat pengutusan dari Pastor Yaya agar dengan antusias kembali berjalan
bersama untuk ke sekian kalinya mendampingi dan menyemangati
kelompok-kelompok yang ada.
Kolekte pertama dalam misa pembukaan ini diserahkan kepada PPG St. Ambrosius sebagai wujud dukungan Emmaus Journey untuk pembangunan Gereja St. Ambrosius, Villa Melati Mas, yang masih membutuhkan dana yang cukup besar agar seluruh tahapan pembangunan dapat dirampungkan.
Kolekte pertama dalam misa pembukaan ini diserahkan kepada PPG St. Ambrosius sebagai wujud dukungan Emmaus Journey untuk pembangunan Gereja St. Ambrosius, Villa Melati Mas, yang masih membutuhkan dana yang cukup besar agar seluruh tahapan pembangunan dapat dirampungkan.
EJ Mengubah Hidupku
Setelah misa ada dua kesaksian dari peserta EJ angkatan ke-12. Vincentius Widijarso (lansia) menceritakan awal keikutsertaannya dalam EJ yang dirasakannya sendiri kurang antusias, namun setelah beberapa waktu mengikutinya makin terasa manfaatnya. “Di dalam EJ, saya membangun kebiasaan membaca Kitab Suci, sehingga saya dapat semakin mengenal Yesus dan memahami apa yang Dia kehendaki di dalam hidup saya. EJ telah mengubah kehidupan iman saya yang tadinya acuh tak acuh dan jauh dari Tuhan, kini memiliki kerinduan untuk senantiasa bertemu dengan Tuhan.”
Setelah misa ada dua kesaksian dari peserta EJ angkatan ke-12. Vincentius Widijarso (lansia) menceritakan awal keikutsertaannya dalam EJ yang dirasakannya sendiri kurang antusias, namun setelah beberapa waktu mengikutinya makin terasa manfaatnya. “Di dalam EJ, saya membangun kebiasaan membaca Kitab Suci, sehingga saya dapat semakin mengenal Yesus dan memahami apa yang Dia kehendaki di dalam hidup saya. EJ telah mengubah kehidupan iman saya yang tadinya acuh tak acuh dan jauh dari Tuhan, kini memiliki kerinduan untuk senantiasa bertemu dengan Tuhan.”
Sementara peserta EJ remaja, Aurellia Widjaja, dengan singkat menyatakan EJ sangat bermanfaat
dan asyik. "Di EJ saya belajar membaca Kitab Suci dan mendengarkan sharing teman-teman sekelompok. Semuanya itu membuat
iman saya semakin dikuatkan. Juga setelah ikut EJ, saya berubah
dari yang mudah marah dan tersinggung, menjadi lebih bisa
menahan emosi dan tingkah laku saya juga menjadi lebih baik.”
Acara dilanjutkan dengan perayaan ulang
tahun Pastor Yaya, yang jatuh pada tanggal 10 Juli yang lalu, dengan menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun”,
tiup lilin dan potong kue. Dalam kesempatan ini juga diserahkan kado untuk
Pastor Yaya dari keluarga besar Emmaus Journey. Acara ditutup dengan foto
bersama.
Kepada seluruh peserta EJ angkatan ke-13, selamat berjalan bersama Kristus, baik secara pribadi maupun dalam kelompok. Nikmatilah indahnya berjalan bersama Tuhan setiap hari... Tuhan menyertai perjalanan kita bersama.
Kepada seluruh peserta EJ angkatan ke-13, selamat berjalan bersama Kristus, baik secara pribadi maupun dalam kelompok. Nikmatilah indahnya berjalan bersama Tuhan setiap hari... Tuhan menyertai perjalanan kita bersama.
Oleh:
Sekretariat Subseksi Emmaus Journey Paroki Serpong Santa Monika
0 comments:
Post a Comment