Itulah salah
satu kesan dalam lima kata yang muncul dari peserta Emmaus Journey (EJ) saat
diminta untuk sharing oleh Pastor Priyono Marwan, SJ yang membimbing retret
perutusan EJ angkatan ke-11 tanggal 24-25 Maret 2012.
EJ yang
mula-mula diadakan untuk mempersiapkan para pewarta lingkungan (dahulu
diselenggarakan oleh Seksi Pewartaan Iman), tahun ini akan memasuki angkatan ke-12.
Dalam perkembangannya, peserta EJ adalah umat yang rindu untuk menjalin relasi
dengan Tuhan melalui doa, bacaan Kitab Suci dan jurnal emaus pribadi. Melalui
jurnal inilah kita dapat melihat kembali perjalanan iman kita setelah beberapa
waktu, bagaimana kita merasakan kasih dan penyertaan Allah dalam hidup kita,
dengan demikian iman kita dapat semakin diteguhkan.
Selain itu dalam
pertemuan kelompok, peserta dapat saling mensharingkan pengalaman imannya,
sehingga dapat saling menguatkan dan saling mendukung dalam doa. Tidak jarang
teman-teman dalam satu kelompok yang pada awalnya tidak saling mengenal,
akhirnya menjadi sahabat karib yang masih saling bertemu dan tetap saling
mendukung dalam doa bahkan setelah menyelesaikan EJ.
Membaca
dan Sharing Kitab Suci itu Menyenangkan
Tidak
hanya sharing pengalaman iman, sharing Kitab Suci melalui jurnal emaus yang
dibuat oleh peserta di dalam kelompok juga semakin menumbuhkan iman kita. Kitab
Suci yang tadinya jarang dibuka, mulai dibaca setiap hari untuk “mendengarkan
Allah berbicara” melalui bacaan Kitab Suci yang kita baca pada hari itu. Selanjutnya,
dengan menuliskan jurnal emaus, dapat dikatakan kita seperti menulis surat
cinta kepada Tuhan setelah mengalami sapaan-Nya. Dalam EJ, sharing Kitab Suci
tidak lagi menjadi hal yang “menyeramkan” (sebagian orang beranggapan bahwa
sharing Kitab Suci hanya bisa dilakukan oleh seorang yang ahli Kitab Suci),
karena sharing Kitab Suci merupakan sharing tentang bagaimana Tuhan menyapa dan
menyertai kita dalam hidup sehari-hari.
“Ikut
EJ, Tuhan mengubah hidupku”
Ungkapan di atas adalah pernyataan
dari peserta retret EJ bulan Maret lalu. Di buku kedua EJ disebutkan bahwa
Yesus sungguh-sungguh menginginkan kita dapat mengalami kehidupan baru, yang
ditandai dengan kualitas dan karakter baru yang berasal dari kehadiran Roh
Kudus, yang mendorong terjadinya pembentukan ulang karakter.
Dari beberapa testimoni peserta EJ terlihat
bahwa mereka mengalami perubahan dalam berbagai segi dalam hidupnya, seperti:
menjadi lebih rendah hati dan mudah memaafkan; pikiran, perasaan, tutur kata
dan cara pandang menjadi lebih positif; lebih bersungguh-sungguh melayani, dan
sebagainya (sumber: brosur EJ angkatan ke-12).
Tentu saja untuk dapat mengalami
perubahan ini kita perlu membuka hati terhadap karya Roh Kudus, sehingga
perubahan itu dapat sungguh kita rasakan. Atau mungkin juga kita tidak
merasakannya, namun orang lain di sekitar kita yang melihat perubahan tersebut
dan kemudian mengungkapkannya kepada kita.
“Mau
berbuah? Ikut EJ dong...”
Satu lagi kesan dari peserta retret EJ
angkatan ke-11. Buku kedua EJ “Perjalanan Menuju Hidup Berbuah” mengajarkan
bahwa perubahan karakter akan menghasilkan buahnya (ada tiga buku yang
digunakan dalam EJ: Perjalanan Menuju Hidup Mendasar, Perjalanan Menuju Hidup Berbuah dan Perjalanan Menuju Hidup Terfokus). Oleh
karena itu agar dapat bersama-sama berbuah nyata, tiap angkatan mengadakan
bakti sosial sebagai aksi kasih menutup buku kedua. Berbagai kunjungan kasih
yang telah dilaksanakan misalnya mengunjungi panti jompo, panti asuhan, lembaga
pemasyarakatan, RS Kusta Sitanala, umat di Cisauk, dan sebagainya.
Retret
Perutusan Penutup Buku Ketiga
Setelah selama kurang lebih sembilan
bulan berproses melalui berbagai sesi topikal dalam ketiga buku EJ serta
sharing-sharing dengan teman seperjalanan di kelompok masing-masing, Emmauser (sebutan
untuk peserta dan alumni EJ) dipersiapkan untuk diutus melalui retret
perutusan. Dengan dibimbing Pastor, para Emmauser ini dikobarkan semangatnya
untuk menyadari bahwa kabar gembira dan anugerah yang sudah mereka dapatkan
dari Allah tidak hanya disimpan sendiri, namun selayaknya dibagikan kepada
sesama seperti yang diperintahkan oleh Kristus. Dalam
hal ini mereka yang merasa terpanggil dapat memilih untuk melayani dalam
kepanitiaan angkatan maupun sebagai fasilitator kelompok untuk angkatan
berikutnya, selain tetap melayani dalam keluarga dan komunitas masing-masing.
Demikianlah sekelumit tentang EJ
dengan berbagai kegiatan yang ada di dalamnya. Jika Anda tertarik untuk “Bertumbuh dan berbuah melalui EJ” pendaftaran
untuk angkatan ke-12 sudah dibuka dan akan segera dimulai pada tanggal 13 Juli
2012. Untuk informasi dan pendaftaran, silakan menghubungi:
-
BSD : Puspita 081932139245 ; Rosa 08129090880
-
ALAM SUTRA :
Kenny 081584019678
-
VILLA MELATI MAS :
Paulus 08122408877
-
GADING SERPONG :
Ratna 08176306060 ; Debby 08159428383
-
GRAHA RAYA :
Maksimus 081315313988
Dikirim oleh:
Sekretariat Subseksi Emmaus Journey
Paroki Serpong St. Monika
0 comments:
Post a Comment